Bagaimana Cara Berdamai Dengan Pasangan Anda Yang Sedang Marah ? Dalam lika-liku hubungan suami isteri, hubungan asmara atau percintaan, ada kalanya menjumpai masa-masa penuh konflik dan amarah. Kadang, tindakan yang dilakukan kurang tepat sehingga menimbulkan rasa jengkel yang lebih besar lagi. Berikut ini Cara Berdamai Dengan Pasangan Yang Marah, jika Anda ingin memadamkan konflik dan memutuskan untuk berdamai dengan pasangan yang marah.
Pada umumnya ada beberapa penyebab pasangan atau calon
pasangan hidup Anda menjadi marah. Pertama karena Hubungan tidak stabil. Hubungan
monoton dan tak stabil. Jika terlalu berlarut-larut memendam kekesalan atau
rasa jenuh, lebih baik berhenti sejenak daripada memengaruhi kesehatan mental
dan pikiran. Kedua karena tak menemukan titik tengah,Jika terus menerus
menghadapi masalah besar dan tidak dapat mencapai titik tengah untuk
menyelesaikan konflik lebih baik hubungan berhenti sejenak. Atau lebih baik
memutuskan hubungan jika perbedan menyiksa satu sama lain. Ketiga karena
hubungan tak harmonis. Saat pasangan tidak mesra, harmonis, atau romantis,
artinya chemistry tidak dapat terhubung secara emosional. Lalu hubungan berubah
menjadi perkelahian, terus-menerus bertengkar satu sama lain tanpa solusi.
Mungkin ini saatnya untuk pisah.
Keempat karena benci dan kesal karena kesalahan. Jika
Anda tidak dapat memaafkan pasangan dan terus menyimpan amarah, bisa membuat
rasa benci tak hilang. Maka menjauhlah sementara dari pasangan agar timbul rasa
kangen lagi. Kelima karena kurang perhatian. Saat tak ada lagi perhatian satu
sama lain dan hubungan terasa hambar, maka sebaiknya berhenti sejenak dalam
hubungan.
Cara Pertama Berdamai
Dengan Pasangan Yang Marah adalah
dengan minta
maaf lebih dahulu. Jangan
gengsi untuk meminta maaf lebih dahulu meskipun bukan Anda yang salah. Karena
dalam sebuah hubungan cinta, jangan memikirkan siapa yang salah, tapi
pikirkanlah siapa yang mengalah dan meminta maaf terlebih dahulu. Karena dengan
mengalah, Anda dapat menjaga hubungan percintaan dengannya tetap harmonis dan
romantis. Apalagi jika memang terbukti Anda yang salah, maka tanpa berpikir
panjang, segera minta maaf dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Lalu, mungkin Anda bertanya, kalau dia
yang salah tapi kita yang mengalah dan mengaku salah, nanti akan terjadi
konflik serupa di kemudian hari? Well, hal itu bisa Anda cegah, kok! Selesaikan
dulu konfliknya dan berdamailah dengannya. Setelah semua selesai, ajak pasangan
Anda untuk ngobrol santai. Katakanlah bahwa Anda sebenarnya kurang menyukai
tindakan pasangan Anda sebelum terjadi konflik. Contohnya,
jika Anda bertengkar karena pasangan Anda tidak membuatkan makan siang rawon,
tapi malah soto. Maka setelah Anda meminta maaf dan berdamai dengannya, Anda
bisa menjelaskan bahwa Anda lebih suka rawon daripada soto. Kami yakin,
pasangan Anda akan mengerti dan kejadian itu tidak akan terulang lagi.
Cara Kedua Berdamai
Dengan Pasangan Yang Marah adalah
dengan menahan emosi. Anda wajib menahan emosi saat pasangan
sedang marah-marahnya. Jangan menabur luka dengan garam, nanti malah jadi
semakin perih. Maka cara yang paling tepat adalah menahan emosi selama mungkin
dan berdamai dengannya. Jangan malah ikut marah dan membuat suasana menjadi
semakin panas. Cara menahan emosi
sebenarnya ada banyak seperti mengingat kenangan paling manis saat bersamanya.
Mungkin Anda pernah berwisata ke pulau Bali dan menghabiskan waktu bersamanya
di villa yang sangat indah dan romantis. Atau mungkin saat pertama-kali
memeluknya di pelaminan. Dengan mengingat kenangan manis, maka amarah Anda akan
mereda dengan sendirinya.
Cara Ketiga Berdamai
Dengan Pasangan Yang Marah adalah
melakukan intropeksi diri dan jelaskan permasalahan secara baik-baik. Api tidak akan muncul jika
tidak ada penyulutnya. Sama halnya jika pasangan Anda marah, maka pasti ada
penyebabnya, kan? Nah, sebaiknya Anda berintrospeksi diri, mengapa dia marah?
Memangnya apa yang salah? Perlakuan apa yang membuatnya jengkel dan sedih? Coba reka ulang di ingatan Anda,
detik-detik sebelum konflik terjadi. Saat Anda tahu masalahnya, maka Anda dapat
memperbaikinya dan membahasnya kembali secara lembut agar permasalahannya
segera selesai. Namun jika Anda tidak tahu apa masalahnya, maka tanyakan
kepadanya apa sebenarnya yang salah. Tanyakan secara lembut dan romantis, agar
konflik segera berakhir, bukan hubungan Anda dengannya.
Cara Keempat Berdamai
Dengan Pasangan Yang Marah adalah
dengan mendengarkan keluh kesah serta
keinginannya. Apakah
Anda pernah mendengar kalimat, “Kamu tidak peka, deh!” Atau, “Peka dikit,
napa?!” Well, kalimat-kalimat itu akan terlontar dari mulut pasangan Anda saat
Anda tidak tahu keinginan dan kebutuhannya. Apalagi jika Anda diberi kode-kode
khusus dari pasangan, kalau tidak pandai memecahkannya, maka kemungkinan besar
Anda akan berada dalam bahaya. Jadi,
Anda sebaiknya lebih aktif lagi untuk menggali keinginan dan kebutuhan
pasangan. Belajarlah untuk memecahkan kode-kode dari pasangan. Namun jika
terlanjur terjadi konflik dan membuatnya marah, maka Anda harus menanyakan
keinginan dan keluh kesah pasangan Anda.
Cara Kelima
Berdamai Dengan Pasangan Anda
Yang Sedang Marah adalah jangan diamkan. Jika Anda tipe pendiam, maka Anda
sebaiknya menjadi lebih aktif saat menghadapi konflik dengan pasangan. Tanyakan
penyebabnya marah dan mintalah maaf. Selain itu, tetap aktif bersenda-gurau
dengannya saat konflik selesai agar suasananya semakin mencair. Karena
yakinlah, tidak ada satupun wanita atau pria yang suka dikacangin saat terjadi
konflik. Mereka jengkel dan marah, tapi ingin masalah segera selesai. Memang, terkadang ada tipe pasangan yang
lebih suka menyendiri terlebih dahulu saat terjadi konflik, apalagi jika akar
permasalahannya sudah parah. Jika Anda memiliki pasangan tipe seperti itu, maka
sebaiknya beri dia waktu sejenak, jangan terlalu lama, dan berdamailah
dengannya.
Cara Keenam Berdamai
Dengan Pasangan Yang Marah adalah
memberi ruang
agar dia dapat menenangkan diri sejenak. Seperti yang kami katakan di cara
sebelumnya, bahwa terkadang ada pasangan yang suka menyendiri terlebih dahulu
saat terjadi konflik. Jika pasangan Anda adalah tipe seperti itu, maka beri
ruang agar dia dapat menenangkan diri sejenak. Namun jangan lupa untuk tidak
mendiamkannya terlalu lama, ya!
Cara Ketujuh Berdamai
Dengan Pasangan Yang Marah adalah
memberi sentuhan
fisik yang dipandang efektif. Jika terjadi konflik dengan kekasih
tercinta, maka sebaiknya Anda langsung memeluk dan menenangkannya. Hal itu akan
menjadi cara ampuh untuk menghentikan konflik. Apalagi jika pasangan sangat
marah dan meronta-ronta, maka taktik yang paling jitu adalah menenangkannya
terlebih dahulu. Karena
saat Anda melakukan sentuhan fisik dengan pasangan, maka dia akan merasa secure
dan tenang. Hal itu telah dibuktikan oleh Carnegie Mellon University yang
menyatakan bahwa sentuhan fisik seperti pelukan dapat menghindari stres dan
mengubah pikiran negatif menjadi positif. So, jangan gengsi ya untuk memeluknya
meskipun dilanda amarah. Cukup
berikan waktu beberapa menit agar dia dapat mencerna apa yang terjadi, kemudian
minta maaflah secara baik. Jangan sampai Anda mendiamkannya terlalu lama, nanti
konfliknya malah berlarut-larut. Atau bahkan lebih buruk, kekasih hati akan
kecewa dengan Anda. Bukankah Anda tidak ingin itu terjadi?
Cara Kedelapan Berdamai
Dengan Pasangan Yang Marah adalah
dengan merayu dan memberikan hadiah. Apakah Anda tipe orang yang
romantis? Seberapa sering Anda memberikan hadiah ke pasangan? Jika Anda bingung
mencari momen memberi hadiah, maka saat terjadi konflik adalah saat yang tepat
untuk itu. Anda dapat merayu pasangan yang sedang marah dengan hadiah yang
romantis seperti bunga, cincin, atau makanan favoritnya. Jangan menjadikan hadiah untuk
mengalihkan permasalahan. Sebaiknya Anda tetap menyelesaikan akar permasalahan
terlebih dahulu, lalu meminta maaf dengan memberikan hadiah yang manis. Dengan
begitu, pasangan Anda akan merasa lebih diperhatikan.
Demikian bahasan kita tentang Cara Berdamai Dengan Pasangan
Anda Yang Sedang
Marah. Semoga dapat dipraktekkan dan dapat menjadikan
hubungan asmara Anda menjadi sangat harmonis.