Ragam Hias Daerah Nusantara (Indonesia)

Ragam Hias Daerah Nusantara (Indonesia)
Ragam Hias Daerah Nusantara (Indonesia)



Ragam Hias Daerah Nusantara (Indonesia). Ragam hias adalah bentuk dasar hiasan yang biasanya akan menjadi pola yang diulang-ulang dalam suatu karya kerajinan atau seni. Karya ini dapat berupa tenunan, tulisan pada kain (misalnya batik), songket, ukiran, atau pahatan pada kayu/batu. Ragam hias dapat distilisasi (stilir) sehingga bentuknya bervariasi.


Berikut ini Contoh Ragam Hias Daerah Nusantara (Indonesia), antara lain:


kain songket dari daerah palembang

Ukiran dari daerah jepara


Kain Batik dari daerah Pekalongan


Kain Tenun dari Timor
Kain Tenun Ikat dari NTT

1. Ragam Hias yang terkenal dari daerah Sumatera

Ragam Hias yang terkenal dari daerah Sumatera Utara atau yang dikenal kota Medan adalah kain tenun,kain tenun di daerah Sumatera Utara biasa dikenal dengan ‘Ulos’

Yang cara membuatnya dengan menenun seperti kain tenun biasa,kain ulos juga menjadi lambing ikatan kasih,perlengkapan upacara adat seperti upacara adat pernikahan,upacara-adat kematian,symbol system masyarakat batak,symbol status sosial dan lambang solidaritas.


Adapun warna benang yang sering dipakai adalah merah, putih, dan hitam,warna warna tersebut memiliki makna yaitu Warna merah melambangkan keberanian, warna putih melambangkan kesucian, dan warna hitam melambangkan kekuatan. 


 Ornamen yang biasanya dipasang dirumah adat batak karo



Ulos Ragidup
 Yang memiliki makna kehidupan, biasanya pajang di dinding rumah-rumah masyarakat Batak.

Ulos Mangiring
biasanya dipakai oleh tetua atau orang yang dituakan di masyarakat.

Ulos Ragi Hotang
yang memiliki makna doa, biasanya dipakai dalam acara pernikahan.

2. Ragam Hias dari daerah Jambi
Berdasarkan bahan dari penggunaan bahan ragam hias didaerah jambi dibagi menjadi 5 macam,yaitu ragam hias anyaman, ukiran, tenunan, sulaman dan batik, Jika dilihat dari sisi sungsi kegunaanya ada 3 pemaknaan yaitu religi,simbolik dan keindahan.
                    

Kain tenun jambi atau yang biasanya disebut kain songket jambi

Anyaman bambu dari daerah jambi



Batik jambi
 Batik khas daerah jambi,Warna khas yang sering dijumpai di batik jambi adalah- merah,biru,hitam,dan kuning

3. Ragam Hias dari daerah Lampung
Didaerah lampung memiliki beberapa ragam hias contohnya seperti batik lampung dan kain tenun lampung atau yang biasa disebut ‘Kain Tapis’.


-Kain tapis adalah pakaian wanita suku Lampung yang berbentuk kain sarung terbuat dari tenun benang kapas dengan motif atau hiasan bahan sugi, benang perak atau benang emas dengan sistem sulam.


Contoh kain tapis yang digunakan untuk perempuan



Contoh kain tapis yang digunakan untuk laki laki


4.Ragam Hias dari daerah Banten

Salah satu ragam hias dari daerah banten adalah kain batik, yang menjadi ciri khas utama batik Banten adalah motif datulaya. Motif ini memiliki dasar belah ketupat berbentuk bunga dan lingkaran dalam figura sulur-sulur daun. Warna yang digunakan, motif dasar berwarna biru, variasi motif pada figura sulur-sulur daun berwarna abu-abu, pada dasar kain berwarna kuning.

                      
   Batik Banten motif surosowan    
Batik Banten motif pancaniti
                             
 Batik Banten motif Sabakingking  
  Batik banten motif pasulaman    
       
5.Ragam Hias dari daerah Yogyakarta
Yogyakarta sebagai salah satu kota yang terkenal dengan warisan budaya yang kaya dan terkenal juga dengan batiknya. Ciri khas dari batik Yogyakarta adalah dari latar atau warna dasar kain. Warna dasar kain batik Jogja ada dua macam, yaitu warna putih dan hitam, sedangkan warna batik bisa berwarna putih, biru tua kehitaman, dan cokelat soga.

Ragam hias batik Yogyakarta ada yang geometris seperti lereng atau garis miring lerek, garis silang atau ceplok, kawung, anyaman, dan limaran. Ragam hias yang nongeometris seperti semen, lung-lungan, dan boketan. Ada juga ragam hias yang bersifat simbolis misalnya meru melambangkan gunung atau tanah (bumi), naga melambangkan air, burung melambangkan angin atau dunia atas, dan lain-lain. Ragam motif batik Yogyakarta sangat banyak dan semuanya sangat indah, mulai dari motif bunga, tumbuhan air, tumbuhan menjalar, satwa, dan lain-lain.

Batik jogja motif Ambarsari     
 Batik jogja motif babon angrem
Batik jogja motif parang rusak  
       Batik Jogja Motif Ceplok Kawung

               
6.Ragam Hias dari daerah Bali
Ragam hias dari daerah bali meliputi beberapa macam yaitu ragam hias batik bali,ragam hias arsitektur bali dan ragam hias ukiran bali


Salah satu bentuk ragam hias dari bali yaitu ukiran.

 Ragam hias batik bali
Arsitektur rumah bali



7.Ragam Hias dari daerah Kalimantan tengah

Selama ini yang terkenal hanyalah motif batik dari pulau jawa,adahal Kalimantan juga memiliki motif yang tak kalah menarik dank has.Bila kain batik Kalimantan selatan terkenal dengan nama kain sasirangan,kain batik Kalimantan tengah terkenal dengan nama batik benang bintik-nya.Motifnya pun variatif,dengan warna-warna yang memanjakan selera.Motif yang umum adalah batang garing,(simbol batang kehidupan bagi masyarakat Dayak),Mandau (senjata khas suku dayak) ,Burung Enggang/Tinggang (Elang Kalimantan),dan Balangga.

Batik Kalimantan tengah motif Tatu Payung   
Batik Kalimantan tengah motif Kambang Munduk
Batik Kalimantan tengah motif Pating Muang  
    Batik Kalimantan tengah motif Repang Garantung
                  

8.Ragam Hias dari daerah Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan atau yang biasa dipanggil ‘Makassar’  memiliki salah satu suku yang sangat terkenal dengan adat dan istiadatnya yang unik,nama suku itu adalah ‘Suku Toraja’,salah satu kesenian suku toraja adalah ukiran,ukiran ini biasanya diukir di sebuah papan kayu,tiang rumah adat,jendela atau pintu lumbung.                                              
Motif ukiran yang disebut paqdadu 
     
 Motif ukiran yang disebut paqtakku pare


Motif ukiran yang disebut paqdon lambiri  


   Motif ukiran yang disebut paqlamban lalan 


9. Ragam Hias dari daerah Nusa Tenggara Timur (NTT)

Salah satu Ragam hias yang terkenal di daerah NTT adalah kain tenun,di NTT dibagi menjadi dua daerah penghasil tenun yaitu sumba timur dan timor tengah selatan,pada suku sumba timur lebih banyak corak/motif makhluk hidup seperti binatang atau orang orang banyak ditonjolkan seperti kuda,rusa,udang,naga,singa,orang orangan dan pohon tengkorak dan lain lain,sedangkan di Timor tengah selatan banyak menonjolkan corak motif burung,cecak,buaya dan motif kaif,tenun di nusa tenggara juga dibedakan menjadi 3 macam yaitu tenun ikat,tenun buna,tenun lotis atau yang biasa disebut sotis atau songket.

Motif dan ragam kain tenun ikat sumba timur


Motif dan ragam kain tenun ikat Timor tengah selatan

                                                                 
10.Ragam Hias dari daerah papua
Papua memiliki batik dengan motif-motifnya yang khas dan banyak diminati lokal maupun mancanegara. Dibandingkan dengan corak batik dari daerah lainnya di Jawa, batik Papua memiliki perbedaan corak yang cukup mencolok. Batik dari daerah ini cenderung lebih gelap namun banyak memiliki motif yang terdiri dari gambaran patung. Batik di Papua selama ini yang paling terkenal adalah batik motif Asmat. Warnanya lebih cokelat dengan kolaborasi warna tanah dan terakota. Soal pemilihan motif batik Papua banyak menggunakan simbol-simbol keramat dan ukiran khas Papua. Cecak atau buaya adalah salah satunya,selain tentu lingkaran-lingkaran besar.Bahannya macam-macam disesuaikan dengan permintaan pasar.



                                                          Batik papua

Demikian info Contoh Ragam Hias Daerah Nusantara (Indonesia), semoga bermanfaat. 

Post a Comment

Previous Post Next Post


































Free site counter


































Free site counter