Panduan Instalasi Aplikasi Dapodik Versi 2021 (Panduan atau Juknis Aplikasi Dapodik versi 2021). Pemutakhiran data semester 1 tahun ajaran 2020/2021 dilaksanakan menggunakan aplikasi terbaru yang saat ini dirilis yaitu Aplikasi Dapodik versi 2021. Integrasi data dan pembaruan aplikasi telah dilaksanakan agar Aplikasi Dapodik versi 2021 dapat digunakan untuk pengumpulan data dari satuan pendidikan pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan khusus, dan pendidikan kesetaraan.
Aplikasi Dapodik versi 2021telah menggunakan database versi baru yang dirilis dalam bentuk installer (tidak ada versi updater). Untuk itu secara teknis diharuskan melakukan uninstall Aplikasi Dapodik versi sebelumnya terlebih dahulu.
Panduan Instalasi Aplikasi Dapodik Versi 2021 berdasarkan Buku Panduan atau Juknis Aplikasi Dapodik versi 2021 memberikan arahan bagaimana Persiapan Instalasi Aplikasi Dapodik versi 2021 dan Cara Instalasi Dapodik versi 2021
A. Persiapan Instalasi Aplikasi Dapodik
1) Spesifikasi Komputer
Spesifikasi komputer yang direkomendasikan, yaitu:
a) prosesor Intel Core i3 atau yang setara;
b) memori standar 4GB DDR3;
c) hard drive 120 GB SSD/500 GB HDD;
d) sistem operasi Windows 10;
e) aplikasi terpasang peramban web seperti google chrome, mozilla firefox, atau opera.
2) Kode Registrasi dan Akun Petugas Pendataan
Sebelum memulai proses instalasi Aplikasi Dapodik Versi 2021, pastikan sekolah sudah memiliki kode registrasi dan akun yang akan digunakan dalam proses instalasi. Kode registrasi diperoleh melalui Admin Dinas Pendidikan Kab/Kota untuk jenjang PAUD-Dikmas/SD/SMP, dan Admin Dinas Pendidikan Provinsi untuk jenjang SLB/SMA/SMK.
3) Unduh Aplikasi Dapodik
Aplikasi Dapodik Versi 2021 saat ini tersedia dalam bentuk file installer yang merupakan hasil perbaikan dan pembaruan dari aplikasi versi sebelumnya. Untuk mengunduh Aplikasi Dapodik Versi 2021, lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a) buka laman https://dapo.kemdikbud.go.id
b) klik menu Unduhan
c) klik Unduh Installer
4) Generate Prefill Aplikasi Dapodik
Generate prefill merupakan tahapan untuk mengambil data sekolah dari server agar dapat diregistrasi di Aplikasi Dapodik secara offline (dalam bentuk file .prf). Generate prefill merupakan data sekolah hasil sinkronisasi terakhir.
Untuk meningkatkan keamanan dari segi pengguna, saat ini proses generate prefill dapat dilakukan setelah petugas pendataan memasukkan username, password yang benar dan kode registrasi Aplikasi Dapodik yang aktif.
Sebelum masuk ke dalam pembahasan mengenai langkah-langkah melakukan generate prefill, sebaiknya petugas pendataan mengetahui terlebih dahulu ketentuan-ketentuan umum, antara lain:
a) generate prefill yaitu tahapan untuk mengambil data sekolah dari server agar dapat diregistrasi di Aplikasi Dapodik secara offline.
b) data sekolah yang diambil merupakan hasil sinkronisasi terakhir.
c) Masukkan username, password dan kode registrasi sesuai di Aplikasi Dapodik.
d) jika ada penggantian petugas pendataan di sekolah kode registrasi, username dan password dapat diganti oleh Admin Dapodik di Dinas Pendidikan.
e) registrasi awal di aplikasi dapat dilakukan tanpa harus menggunakan prefill, dengan syarat harus terhubung internet (online).
f) jangan lakukan registrasi dengan menggunakan prefill yang lama (kadaluarsa). Jika ingin pindah ke komputer lain, lakukan siklus "sinkronisasi > generate prefill ulang" untuk mencegah duplikasi data.
Selengkapnya, untuk memulai proses generate prefill silakan lakukan langkah-langkah di bawah berikut:
a) buka laman https://dapo.kemdikbud.go.id/unduhan
b) pilih menu “DATA PREFILL”
c) pilih salah satu tautan unduh prefill dapodik yang tersedia dan disesuaikan dengan kode mapping prefill yang sudah tersedia.
01: Prov. D.K.I. Jakarta
02: Prov. Jawa Barat
03: Prov. Jawa Tengah
04: Prov. D.I. Yogyakarta
05: Prov. Jawa Timur
06: Prov. Aceh
07: Prov. Sumatera Utara
08: Prov. Sumatera Barat
09: Prov. Riau
10: Prov. Jambi
11: Prov. Sumatera Selatan
12: Prov. Lampung
13: Prov. Kalimantan Barat
14: Prov. Kalimantan Tengah
15: Prov. Kalimantan Selatan
16: Prov. Kalimantan Timur
17: Prov. Sulawesi Utara
18: Prov. Sulawesi Tengah
19: Prov. Sulawesi Selatan
20: Prov. Sulawesi Tenggara
21: Prov. Maluku
22: Prov. Bali
23: Prov. Nusa Tenggara Barat
24: Prov. Nusa Tenggara Timur
25: Prov. Papua
26: Prov. Bengkulu
27: Prov. Maluku Utara
28: Prov. Banten
29: Prov. Kepulauan Bangka Belitung
30: Prov. Gorontalo
31: Prov. Kepulauan Riau
32: Prov. Papua Barat
33: Prov. Sulawesi Barat
34: Prov. Kalimantan Utara
35: Luar Negeri
36: Hong Kong
Contoh untuk mengunduh prefill provinsi DKI Jakarta, gunakan kode 01:
1) http://prefill1.kemdikbud.go.id/prefill_dapodik_2020_01A/generate_prefill.php
2) http://prefill2.kemdikbud.go.id/prefill_dapodik_2020_01A/generate_prefill.php
3) http://prefill3.kemdikbud.go.id/prefill_dapodik_2020_01A/generate_prefill.php
4) http://prefill4.kemdikbud.go.id/prefill_dapodik_2020_01A/generate_prefill.php
5) http://prefill5.kemdikbud.go.id/prefill_dapodik_2020_01A/generate_prefill.php
d) masukkan username, password, dan kode registrasi.
Username dan password yang digunakan untuk mengunduh prefill merupakan data pengguna yang terdaftar di server pusat. Jika terdapat ketidaksesuaian data ketika melakukan proses generate prefill, segera lakukan konfirmasi dengan Admin Dapodik Dinas Pendidikan. Setelah berhasil memasukkan username, password, dan kode registrasi, klik “Generate” dan tunggu proses selesai. Klik “Download” dan simpan prefill tersebut di drive C:\ dengan nama folder “prefill_dapodik”.
5) Kode Registrasi Aplikasi Dapodik
Kode registrasi adalah “kunci” untuk memuat data sekolah. Kode registrasi diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah bagi sekolah yang telah terdaftar di Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemdikbud dan memiliki NPSN.
Kode registrasi tersebut akan otomatis terbit dan dapat dicek oleh admin dinas pendidikan melalui manajemen dapodik.
6) Pengaturan Waktu pada Komputer
Langkah selanjutnya melakukan pengaturan waktu pada komputer. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan proses sinkronisasi data berjalan lancar.
Selengkapnya silakan ikuti langkah-langkah berikut:
a) pada menu pencarian Windows, ketik kata kunci “Date & time settings”, lalu klik Open.
b) Tampil menu date and time settings, lalu klik “Change” dan sesuaikan dengan waktu saat ini, atau dengan cara menyalakan fitur “Set time automatically” dan “Set time zone automatically” agar lebih akurat.
c) Selanjutnya, pastikan zona waktu yang dipilih sesuai dengan wilayah setempat. Contoh untuk pengisian zona waktu Waktu Indonesia Barat (WIB) pilih zona waktu (UTC+07:00 Bangkok, Hanoi, Jakarta).
7) Program Pengamanan Dinonaktifkan
Agar proses instalasi aplikasi Dapodik dapat berjalan dengan lancar, beberapa program pengamanan perlu dinonaktifkan, contohnya:
a) Deep Freeze: harus dinonaktifkan.
b) Antivirus yang membuat service database tidak berjalan sebagaimana seharusnya misalnya Avast, Avira, Symantec, Antivir harus dinonaktifkan atau dihapus. Antivirus yang disarankan yaitu Windows Defender atau Microsoft Essentials. Antivirus ini dapat diunduh di laman resmi Windows dan tidak berbayar.
c) Windows Firewall dinonaktifkan jika ingin menggunakan entri data dengan menggunakan jaringan.
d) Untuk menonaktifkan firewall, pilih menu Firewall dan & network protection, lalu pilih network yang ingin dinonaktifkan. Contoh klik menu public network untuk menonaktifkan firewall tersebut.
e) Selanjutnya, pada bagian Windows Defender Firewall, ubah ke mode Off.
f) Terakhir, klik yes untuk mengakhiri.
B. Langkah-Langkah Instalasi Aplikasi Dapodik
Setelah persiapan selesai berikut ini Langkah-Langkah Instalasi Aplikasi Dapodik, sebagaimana dijelaskan dalam Buku Panduan atau Juknis Aplikasi Dapodik versi 2021. Intinya setelah semua tahapan persiapan instalasi dilakukan, langkah selanjutnya yaitu melakukan instalasi aplikasi. Aplikasi Dapodik Versi 2021 dirilis dalam bentuk installer.
1) Instalasi Menggunakan Installer
a) Siapkan file installer yang sudah diunduh sebelumnya. Sangat disarankan untuk menutup program lain yang masih terbuka sebelum melakukan instalasi.
b) Klik ganda file installer, jika muncul peringatan keamanan, pilih Yes atau untuk komputer dengan sistem operasi Windows versi tertentu, klik Run Anyway. Selanjutnya akan ditampilkan jendela instalasi Dapodik. Klik lanjut.
c) Pada jendela perjanjian persetujuan pilih saya setuju dan klik lanjut.
d) Masuk ke jendela persiapan memasang aplikasi Dapodik, klik “Pasang” untuk memulai proses instalasi aplikasi.
e) Proses instalasi Aplikasi Dapodik sedang berjalan, tunggu hingga proses pemasangan ini selesai.
f) Untuk mengakhiri proses pemasangan Aplikasi Dapodik, klik “Selesai”.
2) Membersihkan Cache setelah Melakukan Instalasi Aplikasi
Setelah selesai melakukan instalasi, pastikan untuk selalu membersihkan cache pada peramban sebelum menggunakan Aplikasi Dapodik versi 2021. Berikut ini langkah-langkah membersihkan cache pada peramban web Google Chrome:
a) Di komputer, buka Aplikasi Google Chrome, lalu klik Lainnya (Others) yang terdapat di pojok kanan atas aplikasi.
b) Klik Fitur lainnya (More Tools) Hapus data browsing (Clear Browsing Data).
c) Di bagian atas, pilih rentang waktu (Time Range). Untuk menghapus semua, pilih Semua (All Time).
d) Di samping "Cookie dan data situs lainnya" (Cookies and other site data) dan "Gambar dan file dalam cache" (Cached images and files), centang kotaknya. Klik Hapus data (Clear Data) untuk menyelesaikan.
e) Catatan: untuk peramban web lain seperti Safari, Firefox, atau browser lain, periksa petunjuk di situs dukungannya.
Selengkapnya tentang silahkan download Panduan atau Juknis Aplikasi dapodik versi 2021 melalui link di bawah ini.
Link download Panduan atau Juknis Aplikasi dapodik versi 2021 (disini)
Demikian informasi tentang Panduan Instalasi Aplikasi Dapodik Versi 2021 (Panduan Atau Juknis Aplikasi Dapodik Versi 2021). Semoga ada manfaatnya, terima kasih.