Cara Cek Sendiri Apakah Anda Terkena/Terular Virus Corona |
Cara Cek Sendiri Apakah Anda Terkena (terinfeksi) Virus Corona (Covid-19). Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia akut, sampai kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui.
Seperti dikutip dari National Public Radio, beberapa pasien terjangkit Covid-19 atau virus Corona di Amerika Serikat memiliki gejala flu ringan dan beberapa lainnya memiliki gejala flu serius. Menurut laporan baru dari WHO, sebagian besar pasien yang terinfeksi Covid-19 atau virus Corona mengalami gejala ringan, sementara 14% lainnya mengalami gejala yang lebih parah hingga membutuhkan rawat inap dan oksigen, dan 5% memerlukan perawatan di ICU atau unit perawatan intensif untuk mencegah komplikasi yang lebih parah seperti stroke, gagal jantung atau pernapasan, kegagalan organ-organ lain atau kematian.
Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini biasanya ringan dan mulai secara bertahap. Beberapa orang terinfeksi tetapi tidak mengalami gejala apa pun dan merasa tidak enak badan. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas. Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis yang mendasarinya seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit serius. Orang dengan demam, batuk dan kesulitan bernapas harus mencari perhatian medis.
Bagaiman Cara Cek Sendiri (Secara mandiri) Apakah Anda Terkena (terinfeksi) Virus Corona ? Virus Corona semakin mengkhawatirkan, ratusan orang sudah terjangkit. Mudah-mudahan tidak semakin banyak. Namun, bagi Anda yang merasak ragu dan ingin mencoba cek kesehatan. Ada baiknya Ada mencoba melakukan pemeriksaan mandiri apakah Anda tertular Virus Corona atau tidak. Bagi yang akan mencoba, silahkan lakukan Self Check Up ApakahAnda Terkena Virus Corona (Covid-19)melalui Aplikasi Self Check Up COVID-19 milik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur di bawah ini.
Sebelum terlambat ayo lakukan cek sendiri (mandiri) apakah Anda terjangkit (tertular) Virus Corona. Sebagaimana di ketahui Virus Corona yang telah ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO saat ini telah menginfeksi lebih dari 172 negara, salah satunya Indonesia. Di Indonesia sendiri sudah adal lebih dari seribu kasus pasien yang postof terinfeksi corona. Sayangnya tidak mudah melihat gejala awal dan ciri Corona karena terkadang gejala corona virus justru bisa sama sekali tidak dirasakan oleh penderita.
Gejala COVID-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan atau diare. Gejala-gejala ini biasanya ringan dan mulai secara bertahap. Beberapa orang terinfeksi tetapi tidak mengalami gejala apa pun dan merasa tidak enak badan. Kebanyakan orang (sekitar 80%) pulih dari penyakit tanpa perlu perawatan khusus. Sekitar 1 dari setiap 6 orang yang mendapatkan COVID-19 sakit parah dan mengalami kesulitan bernapas. Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis yang mendasarinya seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung atau diabetes, lebih mungkin untuk mengembangkan penyakit serius. Orang dengan demam, batuk dan kesulitan bernapas harus mencari perhatian medis.
Bagaimana Cara penyebaran virus corona ?. Orang dapat menangkap COVID-19 dari orang lain yang memiliki virus. Penyakit ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika seseorang dengan COVID-19 batuk atau buang napas. Tetesan ini mendarat pada benda dan permukaan di sekitar orang tersebut. Orang lain kemudian menangkap COVID-19 dengan menyentuh benda atau permukaan ini, kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut mereka. Orang-orang juga dapat menangkap COVID-19 jika mereka menghirup tetesan dari seseorang dengan COVID-19 yang batuk atau mengeluarkan tetesan. Inilah sebabnya mengapa penting untuk tinggal lebih dari 1 meter (3 kaki) dari orang yang sakit.
Studi hingga saat ini menunjukkan bahwa virus yang menyebabkan Coronona (COVID-19) terutama ditularkan melalui kontak dengan tetesan pernapasan daripada melalui udara. Cara utama penyebaran penyakit ini adalah melalui tetesan pernapasan yang dikeluarkan oleh seseorang yang batuk. Risiko terkena COVID-19 dari seseorang tanpa gejala sama sekali sangat rendah. Namun, banyak orang dengan COVID-19 hanya mengalami gejala ringan. Ini terutama benar pada tahap awal penyakit. Karena itu dimungkinkan untuk menangkap COVID-19 dari seseorang yang, misalnya, hanya batuk ringan dan tidak merasa sakit. WHO sedang menilai penelitian yang sedang berlangsung pada periode transmisi COVID-19 dan akan terus berbagi temuan terbaru.
Studi hingga saat ini menunjukkan bahwa virus yang menyebabkan Coronona (COVID-19) terutama ditularkan melalui kontak dengan tetesan pernapasan daripada melalui udara. Cara utama penyebaran penyakit ini adalah melalui tetesan pernapasan yang dikeluarkan oleh seseorang yang batuk. Risiko terkena COVID-19 dari seseorang tanpa gejala sama sekali sangat rendah. Namun, banyak orang dengan COVID-19 hanya mengalami gejala ringan. Ini terutama benar pada tahap awal penyakit. Karena itu dimungkinkan untuk menangkap COVID-19 dari seseorang yang, misalnya, hanya batuk ringan dan tidak merasa sakit. WHO sedang menilai penelitian yang sedang berlangsung pada periode transmisi COVID-19 dan akan terus berbagi temuan terbaru.
Bagi Anda yang memiliki ciri-ciri terinfeksi atau terjangkit virus Corona, jangan khawatir sebaiknya untuk jaga diri, berdiam di rumah, jaga jarak dengan orang lain dan jangan lupa hubungi layanan kesehatan yang menangani virus corona di daerah masing-masing. Demikian informasi tentang Cara Cek Sendiri Apakah Anda Terkena Virus Corona. Semoga ada manfaatnya buat upaya pencegahan Virus Corona di Indonesia
Tags:
carahiba