Cara mengatasi Kurang (ganguan) Pendengaran dengan Obat Tradisonal Gangguan pendengaran adalah salah satu gangguan kesehatan yang umumnya disebabkan oleh faktor usia atau karena sering terpapar suara yang nyaring/keras. Pendengaran bisa dikatakan terganggu jika sinyal suara gagal mencapai otak.
Biasanya gangguan pendengaran berkembang secara bertahap, tapi hilangnya pendengaran bisa muncul tiba-tiba. Suara-suara yang memiliki tingkat kebisingan hingga 79 desibel masih bisa dikategorikan aman bagi telinga manusia.
Pada tahun 2012, WHO memperkirakan terdapat sekitar 360 juta orang di seluruh dunia yang mengalami gangguan pendengaran. Kawasan Asia Tenggara merupakan daerah yang tinggi jumlah kasus gangguan pendengaran dan ketulian, sehingga membuat WHO mencanangkan program Sound Hearing 2030. Hal ini bertujuan agar setiap penduduk memiliki kesehatan telinga dan pendengaran yang optimal pada tahun 2030. Di Indonesia sendiri, Komnas PGPKT atau Komite Nasional Penanggulangan Gangguan Pendengaran dan Ketulian telah dibentuk pada tahun 2007 untuk merespon program WHO tersebut, dengan target penderita gangguan pendengaran akan tersisa 10% pada tahun 2030.
Lalu apa Obat Tradisonal Untuk Mengatasi Kurang Pendengaran dan Cara mengatasi Kurang (ganguan) Pendengaran dengan Obat Tradisonal ? Ternyata berdasarkan hasil penelitian yang dilansir dari boldsky.com, Obat Tradisonal Untuk Mengatasi Kurang Pendengaran adalah bawang putih dan minyak zaitun.
Lalu bagaimana meramu bawang putih dan minyak zaitun menjadi Obat Tradisonal Untuk Mengatasi Kurang (gangguan) Pendengaran ? Berikut ini penjelasannya
"Setelah kamu memiliki 4 siung bawang putih dan minyak zaitun, cincang bawang putih dan campurkan ke dalam minyak zaitun. Kemudian masukkan ke dalam botol dan diamkan selama 2 hari. Jauhkan dari sinar matahari," tulis penelitian ini.
"Kemudian setelah 2 hari, ambil sedikit cairan tersebut dan teteskan ke dalam telinga. Lalu berbaringlah selama beberapa menit. Lakukan perawatan ini selama 5 hari. Kotoran telinga akan keluar secara perlahan karena tetesan cairan tersebut."
"Namun jika sampai 5 hari perawatan kamu malah merasakan sensasi gatal di telinga atau rasa sakit, berkonsultasilah dengan dokter. Hal yang perlu kamu ingat adalah jangan pernah membersihkan telinga dengan cotton bud atau benda lunak lainnya karena dapat menyebabkan kerusakan pada gendang telinga."