PEDOMAN PELAKSANAAN OGN GURU SMA SMK DAN SLB TAHUN 2019

Pedoman OGN Guru SMA SMK dan SLB Tahun 2019

Pedoman Pelaksanaan OGN Guru SMA SMK dan SLB Tahun 2019. Peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru  menjadi  salah  satu ranah kebijakan di bidang pendidikan. Kebijakan ini dibuat sebagai bagian dari upaya  meningkatkan  mutu  sumber  daya  manusia  dalam  mewujudkan pendidikan  Indonesia yang mampu  bersaing  dalam  era  global.  Untuk  itu  perlu diselenggarakan  berbagai  kegiatan  yang  bertujuan  memotivasi  guru  dalam meningkatkan  proses  pembelajaran  yang  menarik,  menyenangkan,  dan mendorong  peserta  didik  berpikir  tingkat  tinggi.  Salah  satu  bentuk  kegiatan tersebut  adalah  Olimpiade Guru Nasional  (OGN) yang  akan  diikuti  oleh guru SMA/SMK/SLB melalui proses seleksi di tingkat provinsi.

Untuk  mewujudkan harapan  tersebut,  Direktorat  Pembinaan  Guru  Pendidikan Menengah  dan  Pendidikan  Khusus,  Direktorat  Jenderal  Guru  dan  Tenaga Kependidikan,  Kementerian  Pendidikan  dan  Kebudayaan  menyelenggarakan Olimpiade Guru Nasional (OGN) 2019. Pada  kegiatan OGN tahun 2019 ini  akan diikuti oleh guru SMA/SMK/SLB yang mengampu mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris; guru SMA/SMK yang mengampu mata pelajaran Fisika, Biologi, Ekonomi, Sosiologi, dan Bahasa Jepang; serta guru SLB yang mengampu mata pelajaran Program Kebutuhan Khusus. Pedoman ini disusun sebagai acuan pelaksanaan OGN tingkat provinsi dan nasional yang objektif, transparan, dan akuntabel.

Pedoman Pelaksanaan OGN Guru SMA SMK dan SLB Tahun 2019  ini  disusun  untuk  digunakan  sebagai  acuan  pelaksanaan OGN di  tingkat  provinsi  dan  nasional  serta  pemangku  kepentingan  terkait pelaksanaan  OGN.  Semua  pemangku  kepentingan  kegiatan  OGN  harus mengikuti rambu-rambu teknis yang tertuang pada pedoman pelaksanaan OGN.

OGN Dikmen dan Diksus merupakan ajang  kompetisi bagi  guru mata  pelajaran  di  satuan  pendidikan SMA/SMK/SLB. Adapun Mata pelajaran yang Dilombakan
a.  Matematika              : guru SMA/SMK/SLB
b.  Bahasa Indonesia    : guru SMA/SMK/SLB 
c.  Bahasa Inggris         : guru SMA/SMK/SLB
d.  Fisika                       : guru SMA/SMK
e.  Biologi                      : guru SMA/SMK
f.  Ekonomi                    : guru SMA/SMK
g.  Sosiologi                  : guru SMA/SMK
h.  Bahasa Jepang        : guru SMA/SMK
i.  Program Kebutuhan Khusus    : guru SLB

Persyaratan Peserta
1. Persyaratan Administrasi
a. Mendaftar secara online pada laman www.kesharlindungdikmen.id
b. Guru SMA/SMK/SLB  Pegawai  Negeri  Sipil  (PNS)  atau  bukan  PNS (dibuktikan dengan Surat Keputusan sebagai Guru Tetap Yayasan (GTY) ). 
c. Memiliki  NUPTK  dan  atau  yang  belum  memiliki  NUPTK  tercatat  di  Data Pokok  Pendidikan  (DAPODIK  Kemdikbud)  yang  dibuktikan  dengan tangkapan  layar  (screenshot)  Dapodik dan  dilegalisir  oleh  Dinas  Pendidikan Provinsi.
d. Memiliki  masa  kerja  sebagai  guru SMA/SMK/SLB  secara  terus-menerus, sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun  dibuktikan  dengan  SK  CPNS  atau  SK Pengangkatan bagi guru bukan PNS. 
e. Memiliki kualifikasi akademik minimal S1 atau D4. 
f.  Surat pernyataan sebagai guru yang ditandatangani oleh Kepala Sekolah.
g. Tidak  sedang  mendapat  tugas  tambahan  sebagai Kepala Sekolah atau  sedang dalam proses pengangkatan sebagai Kepala Sekolah atau sedang dalam transisi alih tugas ke unit kerja di luar satuan pendidikan.
h. Belum  pernah  menjadi  finalis  pada  semua  kegiatan  lomba  tingkat  nasional yang  diselenggarakan  oleh  Subdit  Kesharlindung  Direktorat  Pembinaan  Guru Pendidikan  Menengah  dan  Pendidikan  Khusus  dalam  2 (dua) tahun  terakhir (2017-2018).
i. Bidang lomba yang diikuti sesuai dengan tugas yang diampu.
j. Mengirimkan artikel/gagasan ilmiah.
Semua  persyaratan  administrasi  diunggah  pada  laman www.kesharlindungdikmen.id

2. Persyaratan Akademik
Guru yang unggul dilihat dari kompetensi pedagogik dan profesional:
1)  Kompetensi  pedagogik,  yaitu  pemahaman  terhadap  peserta  didik, perancangan  dan  pelaksanaan  pembelajaran,  evaluasi  hasil  belajar,  dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan kompetensi diri;
2)  Kompetensi  profesional,  yaitu  tingkat  penguasaan  materi  pembelajaran secara  luas  dan  mendalam,  yang  mencakup  penguasaan  materi  kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metode keilmuannya.

Berikut ini waktu atau jadwal pelaksanaan OGN Guru SMA SMK dan SLB Tahun 2019 Sesuai Pedoman Pelaksanaan OGN Guru SMA SMK dan SLB Tahun 2019.

Jadwal OGN Sesuai Pedoman OGN 2019


Selengkapnya silahkan download Pedoman Pelaksanaan OGN Guru SMA SMK dan SLB Tahun 2019.



Demikian info tentang Pedoman Pelaksanaan OGN Guru SMA SMK dan SLB Tahun 2019. Semoga ada manfaatnya bagi rekan guru SMA SMK dan SLB. Terima kasih.




Post a Comment

Previous Post Next Post


































Free site counter


































Free site counter